Pengertian Pariwisata : Unsur-Unsur, Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata

Admin
0

Pengertian Pariwisata

 Berbicara tentang pengertian pariwisata maka akan dijumpai beberapa istilah yang berhubungan dengan kata ”pariwisata” tersebut, antara lain: pariwisata,wisatawan,  tourisme, kepariwisataan, objek wisata, dan sebagainya. Kata wisata berasal dari Jawa Kuno yang kini telah memperkaya khazanah perbendaharaan bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ”wisata” merupakan kata kerja yang berarti: (a) bepergian bersama-sama, (b) piknik. Pari berarti: segala, semua, maka pariwisata dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan ”bepergian bersama-sama”. Wisatawan berarti orang yang melakukan wisata, atau orang yang bepergian. Tourisme berasal dari kata Inggris ”tourism” yang digunakan sebagai padanan kata ”pariwisata”. Objek wisata menyangkut tempat, lokasi, atau segala sesuatu yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi,
dipelajari atau dilihat oleh wisatawan. Dalam dunia pariwisata, wisata adalah bepergian selama paling sedikit 24 jam sebagaimana ditetapkan oleh Komisi Tehnik the International Union of OfficialTravel Organization (IUOTO) melalui the Pasific Area Travel Association (PATA). Untuk memperoleh kerangka acuan yang sama maka sebaiknya digunakan pengertian yang telah diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. Di sini dikutip beberapa pengertian istilah yang berkaitan dengan kepariwisataan.
  • Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
  • Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata.
  • Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait bidang tersebut.
  • Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.
  • Usaha pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
  • Objek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata.
  • Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata.


Unsur-Unsur Industri Pariwisata

Industri pariwisata telah berkembang dengan pesat dari masa ke masa. Terbukti dari semakin banyaknya orang melakukan kegiatan wisata dan juga jumlah uang yang dibelanjakan untuk kegiatan tersebut. Hal ini sangat dimungkinkan karena adanya sebagai berikut :
  •  Semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia, demikian juga meningkatnya jumlah penduduk dunia yang mampu melakukan perjalanan dan berwisata ke daerah lain.
  • Keputusan untuk cuti bersama pada setiap libur hari raya atau libur lainnya juga ikut mendukung kegiatan berwisata dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya bahkan bila memungkinkan ke negara lain.
  • Semakin bertambahnya uang atau dana yang dapat digunakan untuk dapat membiayai kegiatan wisata.
  • Semakin tersedianya waktu yang luang dan kesempatan yang dapat digunakan untuk berwisata.
  • Semakin mudah cara melakukan perjalanan, lebih cepat dan lebih menyenangkan.
  • Kecenderungan biaya hidup lebih tinggi di negara tertentu, juga mendorong orang untuk melalukan wisata ke negara lain yang biaya hidupnya lebih rendah.

Unsur-unsur yang terlibat di dalam industri pariwisata adalah meliputi hal-hal sebagai berikut:

  • Akomodasi
Adalah tempat bagi seseorang untuk tinggal sementara, dapat berupa hotel, losmen, guest house, pondok, cottage inn, perkemahan, caravan, bag packer, dan sebagainya. Saat ini telah berkembang lebih jauh ke arah tuntutan pemenuhan kebutuhan manusia lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga, konvensi, pertemuan-pertemuan profesi dan asosiasi perjamuan-perjamuan pernikahan, dan lainnya. Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman juga dapat mempengaruhi jenis, macam dan banyaknya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan harus disediakan oleh pengusaha pada bidang akomodasi.
  • Jasa Boga dan Restoran
Adalah industri yang bergerak dalam bidang penyediaan makanan dan minuman, yang dikelola secara komersial. Jenis usaha ini dapat dibedakan dalam manajemennya, yaitu cara pengelolaannya, apakah dikelola secara  mandiri maupun terkait dengan usaha lain. Industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman ini merupakan industri yang paling menjanjikan karena seperti dikatakan banyak orang dalam berwisata, orang boleh menahan diri untuk tidak membeli pakaian atau jenis sandang lainnya tetapi tidak ada wisatawan yang dapat menahan untuk mencicipi makanan dan minuman. Disamping itu pula industri makanan dan minuman ini juga banyak dikonsumsi atau dibeli untuk kenangan sebagai oleh-oleh dan buah tangan menandakan telah melakukan wisata.
  • Transportasi dan Jasa Angkutan
Adalah bidang usaha jasa yang bergerak dalam bidang angkutan. Transportasi dapat dilakukan melalui darat, laut, dan udara. Pengelolaan dapat dilakukan oleh swasta maupun BUMN. Jasa angkutan dan transportasi ini juga sangat mempengaruhi industri pariwisata. Terjadinya kemudahan jasa transportasi terutama udara, yang memberikan harga yang cukup terjangkau bagi seluruh kalangan membuat meningkatnya kegiatan berwisata dari satu tempat ke tempat atau daerah lainnya.
  • Tempat Penukaran Uang (Money Changer)
Tempat penukaran mata uang asing (money changer) kini telah berkembang dengan pesat. Penukaran uang tidak hanya dilakukan di bank, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan money changer yang tersebar di tempat-tempat strategis, terutama di kota-kota besar.
  • Atraksi Wisata
Atraksi wisata dapat berupa pertunjukan tari, musik, upacara adat dan lain-lain sesuai dengan budaya setempat. Pertunjukan ini dapat dilaksanakan secara tradisional maupun modern. Melalui atraksi wisata ini dapat dilakukan salah satunya mengangkat keunggulan lokal setempat.
  • Cinderamata
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang dapat dibawa oleh wisatawan pada saat kembali ke tempat asalnya. Cindera mata ini biasanya berupa benda-benda kerajinan tangan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga memberikan suatu keindahan seni dan sifatnya khas untuk tiap daerah.
  • Biro Perjalanan
Adalah suatu badan usaha di mana operasionalnya meliputi pelayanan semua proses perjalanan dari seseorang sejak berangkat hingga kembali, sehingga mereka merasa nyaman selama perjalanan.

 

Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata

Banyak sekali manfaat yang dapat diberikan oleh pengembangan sector industri pariwisata. Menurut buku Pegangan Penatar dan Penyuluh Kepariwisataan Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, sedikitnya manfaat dan dampak negatif yang ditimbulkan tersebut :

1. Aspek Ekonomi


Manfaat :
- Menambah devisa
- Membuka kesempatan berusaha
- Menambah lapangan kerja
- Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah
- Mendorong pembangunan daerah
Dampak Negatif :
- Harga barang dan jasa pelayanan menjadi naik, karena banyaknya pengunjung atau wisatawan yang dianggap selalu membawa uang banyak.
- Harga tanah naik akibat dari banyaknya para investor yang memerlukan tanah untuk pembangunan
hotel dan sarana penunjang industri pariwisata

2. Aspek Sosial Budaya

Manfaat :
- Pelestarian budaya dan adat
- Meningkatkan kecerdasan masyarakat
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
- Mengurangi konflik social
Dampak Negatif :
- Penduduk khususnya remaja suka mengikuti pola hidup para wisatawan yang tidak sesuai dengan
budaya dan kepribadian bangsa kita sendiri

3. Aspek Berbangsa dan Bernegara

Manfaat :
- Mempererat persatuan dan kesatuan
- Menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap tanah air
- Memelihara hubungan aik secara internasional
Dampak Negatif :
- Banyaknya peluang dan pemanfaatan wisatawan juga mengundang perilaku yang tidak bertanggungjawab misalnya: pemerasan, perjudian, prostitusi, pencurian, pengedaran barang barang terlarang, penipuan dan lain sebagainya.



4. Aspek Lingkungan

Manfaat :
- Melestarikan lingkungan
- Menumbuhkan suasana hidup tenang dan bersih
- Meningkatkan kesegaran fisik dan mental
- Jauh dari polusi, santai dapat mengembalikan kesehatan pisik dan mental dengan demikian pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan lingkungan.
- Memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan yang adaDampak Negatif :
- Terjadi pengrusakan lingkungan, baik karena pembangunan prasarana dan sarana pariwisata, maupun karena ulah pengunjung atau tangantangan jahil orang yang tidak bertanggungjawab.


Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Pariwisata : Unsur-Unsur, Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata. Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa di Share. Trimakasih

Penelusuran yang terkait dengan Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata
  • dampak negatif yang timbul dari adanya jasa pariwisata adalah
  • dampak positif pariwisata bagi wisatawan
  • dampak negatif pariwisata pada aspek sosial adalah
  • dampak negatif pariwisata terhadap budaya
  • jelaskan dampak positif pariwisata terhadap masyarakat di daerah tujuan wisata
  • dampak positif dan negatif pariwisata di bidang lingkungan
  • dampak positif dan negatif pariwisata di bidang sosial
  • menganalisis dampak industri pariwisata

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)
close